- Obat, pemberian atau jalur pemberian yang salah;
- resistensi/toleransi obat;
- takaran yang tidak memadai atau kepatuhan pasien yang buruk;
- obat yang tidak mencapai mikroorganisme, misalnya mikroorganisme intrasel.
- superinfeksi.
- mikroorganisme yang tidak terdeteksi.
- rnasalah pemberian obat, misalnya ketidakcocokan dengan larutan infus yang dipakai atau pemberian antibiotik pada saat makan/sesudah makan.
- benda asing di dalam tubuh, misalnya kateter, prostesa seperti katup jantung artifisial.
- pus atau hematom atau pembentukan abses.
Pustaka
Farmakologi Kebidanan Oleh Sue Jordan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar