Senin, 13 Juni 2011

Obat-obat Kortikosteroid Oral

Kortikosteroid oral adalah obat yang ampuh untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan yang mencetuskan serangan asma. Obat jenis ini butuh enam hingga delapan jam untuk mulai bekerja, sehingga makin cepat digunakan, makin cepat pula daya kerjanya bisa dirasakan.

Malam hari termasuk waktu di mana serangan asma paling sering terjadi, karena fungsi paru-paru herada pada titik paling rendah di tengah malam. Dari hasil penelitian terbukti bahwa dosis kortikosteroid oral yang diberikan di siang hari bisa membantu mereka yang mengalami serangan asma untuk tidur pada malam harinya.

Di sisi lain, akibat sampingan dari penggunaan kontikosteroid oral juga cukup nyata, seperti perubahan suasana hati (mood changes), meningkatnya selera makan, perubahan berat badan dan gejala demam yang ditekan. Kortikosteroid oral juga berpotensi memperparah gejala pada anak-anak yang terpapar atau sudah terkena cacar air.

Namun sebenarnya akibat sampingan dari kortikosteroid oral tidak perlu terlalu dikhawatirkan pada penggunaan jangka pendek dan kadangkala raja. Masalahnya haru timbul jika obat ini digunakan setiap hari untuk jangka waktu berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Dalam hal seperti itu barulah kortikosteroid oral bisa berakibat terhadap kesehatan tulang, menipiskan kulit. menyebahkan katarak, kerentanan terhadap infeksi, menghambat pertumbuhan anak, dan meningkatkan risiko terserang tukak lambung.

Sebagai pegangan, penggunaan dalam jangka hingga lima hari setiap kalinya, sebanyak hingga empat kali setahun, masih termasuk dalam batas ambang aman.

Prednison (Prednisone)
Prednison adalah preparat kortikosteroid oral yang paling umum digunakan. Karena sudah demikian lama di pasar, obat ini bisa diperoleh sebagai generik yang tidak mahal dan disajikan dalam bentuk pil maupun sirup untuk anak-anak.

Prednisolon (Prednisolone)
Kortikosteroid oral yang sangat mirip dengan prednisone, dengan kelebihan rasanya yang lebih bisa diterima pasien anak-anak. Dengan merek Prelone disajikan sebagai sirup 15 mg per 5 ml. Pediapred sebagai sirup 5 mg per 5 ml.

Metilprednisolon (Methylprednisolone)
Sangat mirip dengan prednisone, tapi harganya lebih mahal. Biasanya digunakan di rumah sakit dengan cara intravenuous.

Deksametason (Dexamethasone)
Dengan merek Decadron, satu dosis tunggalnya berdaya kerja dua hingga tiga kali lebih lama dibanding preparat kortikosteroid yang lain. Cocok untuk pasien anak-anak yang sulit minum obat.

Pustaka
Asma: informasi lengkap untuk penderita dan keluarganya Oleh Vitahealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar