Kamis, 09 Juni 2011

Manfaat dari sayuran dan buah mentah (raw food)

Walaupun Indonesia adalah negara pertanian dengan alamnya yang subur, tetapi sayangnya karena pengaruh budaya modern pada masyarakat perkotaan konsumsi buah dan sayuran tidak lagi membudaya, bahkan dapat dikatakan rendah. Era globalisasi ini membutuhkan segala sesuatu yang serba instan dan praktis. Hal ini tidak saja terjadi pada ilmu pengetahuan, informasi, dan teknologi, tetapi juga terhadap pengobatan tradisional dalam dunia kesehatan. Padahal dari target yang diharapkan untuk hidup sehat pun tidak terlalu banyak, hanyalah berkisar lima persen dari total energi yang konsumsi. Sayur-mayur yang menjadi bahan kedua makanan tersebut membuat awet muda sekaligus mencegah terjadinya penuaan dini.

Menurut National Academy of Sciences (NAC 1982), senyawa fitokimia pada bahan pangan dapat menurunkan risiko kanker. Bahkan secara spesifik Watson tahun 2001 mendapati bahwa konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan risiko penyakit kronis. Buah kaya akan vitamin A, C, dan E, yang notabene merupakan vitamin golongan antioksidan. Antioksidan menurut NAC dapat menurunkan risiko penyakit kanker penyakit jantung koroner, stroke, katarak, penyakit neurodegeneratif (Alzheimer dan Parkinson). Antioksidan juga dapat mencegah kerusakan sel pankreas sehingga baik bagi penderita diabetes mellitus.

Vitamin yang banyak terdapat pada buah-buahan adalah vitamin C, sedangkan dalam sayuran adalah vitamin C dan vitamin B kom- pleks. Beberapa sayuran juga merupakan sumber bagi vitamin A, D, dan E. Karotenoid (prekursor vitamin A) serta vitamin C dan E merupakan antioksidan alami yang sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan berbagai penyakit kanker. Mineral yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan fosfor.

Dibanding sumber serat lain, sayuran merupalcan sumber yang pa- ling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), penyakit jantung, kencing manis, batu empedu, dan lain-lain.

Pustaka
Health Secret of Pepin Oleh Pangkalan Ide

Tidak ada komentar:

Posting Komentar