Sabtu, 28 Mei 2011

Konsep sehat dan sakit

Diskusi tentang makna kata atau konsep sehat dan sakit tidaklah sederhana. Sebaiknya kita menghindar saja dari polemik arti sehat dan sakit dengan menerima definisi sehat menurut WHO (World Health Organization), yaitu "Health is a state of complete physical, mental, and social well being and not merely the absence of disease or infirmity." Kesehatan adalah keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.

Suatu pengertian yang dekat dengan konsep sehat adalah pengertian tentang sembuh. Sembuh berarti pasien kembali sehat. Banyak dokter yang sering mengatakan penyakit diabetes melitus dan asma tidak dapat disembuhkan, yang sebenarnya tidak tepat. Pasien asma di luar serangan adalah orang sehat dan penderita diabetes bila gula darahnya normal kembali berarti sehat secara jasmani dan faali. Jadi, seharusnya kita mengatakan sembuh bersyarat atau sehat bersyarat. Sebaliknya, orang tua yang sudah berumur 70 tahun dengan berbagai kelainan organis namun secara faali berfungsi baik, secara mental normal (seimbang), dan secara sosial berfungsi dengan baik maka orang tua tersebut berarti orang sehat bersyarat. Hal ini diuraikan disini agar pemahaman tentang konsep sehat-sakit-sembuh menjadi lebih mendalam.

Pustaka
Menuju seni ilmu kedokteran:bagaimana dokter berpikir, bekerja, dan menampilkan diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar