Semula pemberian nama vitamin menjadi masalah karena hanya sedikit sifat-sifat kimia yang diketahui. Berhubung masing-masing kelompok vitamin terbagi-bagi atas berbagai vitamin, maka setiap vitamin diberi huruf alfabetik, ditentukan atas dasar urutan penemuannya, atau dengan huruf pertama sesuatu istilah yang memberi gambaran tentang peranannya, misalnya vitamin K dari bahasa Denmark, koagulasi yang berarti pembekuan (darah). Kelompok vitamin B dibagi-bagi atas dasar susunan kimia yang berbeda-beda, diberi nama B 1, B2 dan seterusnya atau nama-nama kimia. Oleh karena telah diketahui sifat-sifat kimia beragam vitamin, maka nama-nama kimia sangat sering menggantikan nama-nama vitamin dengan huruf.
Tigabelas macam vitamin seperti telah disebut di atas di mana senyawa kimia telah diketahui dan dapat dibuat di laboratorium terdiri atas:
Vitamin Nama Kimia
Vitamin A Akseroftol
Vitamin B1 Tiamin
Vitamin B2 Riboflavin
Vitamin B6 Piridoksin
Niacin Asam nikotinat
Asam pantotenat Asam pantotenat
Biotin Biotin
Asam folin Asam pteroilglutamat
Vitamin B12 Kobalamin
Vitamin C Asam askorbat
Vitamin D Kalsiferol
Vitamin E Tokoferol
Vitamin K Fillokhinon
Vitamin B1 sampai dengan vitamin B12 biasa disebut vitamin B kompleks, karena terdiri dari berbagai vitamin B.
Pustaka
Prinsip-prinsip Ilmu Gizi Oleh Suhardjo & Clara M. Kusharto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar