Kamis, 12 Mei 2011

Kebutuhan Gizi Penderita Maag

Diet Untuk Penderita Maag
Karena diet membuat badan tetap sehat dan terhindar dari penyakit, banyak orang ingin mencoba melakukannya, termasuk para penderita maag. Namun, tanpa pengetahuan mendasar diet, kadang-kadang orang mencoba berdiet secara sembarangan, terutama orang-orang yang menderita maag kambuhan. Tidak dapat dipungkiri bagi penderita maag kambuhan, diet justru memicu kembali penyakitnya dan memperparah sakit maag yang dideritanya.

Penyakit maag terjadi akibat makan tidak teratur atau tidak makan apa pun dalam waktu relatif lama. Akibatnya, kadar asam lambung meningkat sehingga permukaan lambung terkikis hingga menimbulkan semacam tukak. Jika pengikisan sudah terjadi, penyakit maag pun akan makin berisiko. Gejala penyakit yang muncul tidak lagi sekadar mual, muntah, atau sakit perut, tetapi juga meningkat hingga feses yang berdarah. Karena itu, muncul dilema bagi penderita maag, "Masih bolehkan penderita maag berdiet untuk menurunkan berat badln, dan bagaimana bentuk dietnya?"

Perhatikan Kebutuhan Gizi Penderita Maag
Sebelum melakukan diet, penderita maag harus menghitung kebutuhan gizi secara cermat. Kebutuhan gizi dapat dilihat dari kebutuhan dasar gizi, tingkat aktivitas, lama tidur, pola makan, hingga cara makan. Kebutuhan gizi tersebut harus diketahui secara rinci dan detail karena penting untuk mengetahui asupan energi dan gizi yang dibutuhkan, serta penyakit-penyakit lainnya yang mungkin diderita oleh penderita maag. Jika memang ada penyakit-penyakit lainnya, termasuk maag, dapat segera diantisipasi agar tidak kambuh saat berdiet. Bahkan diupayakan, diet yang diterapkan tidak sekadar menurunkan karat badan, tetapi juga mengatasi penyakitnya.

Karena itu, diet untuk setiap orang tidak sama. Bagi yang mencoba berdiet, jangan memilih pola diet teman atau orang lain yang sudah berhasil. Perlu diketahui, kebutuhan gizi setiap orang tidak sama. Apalagi jika metode diet yang ditiru itu sebenarnya bertujuan untuk penyembuhan suatu penyakit. Bagi penderita maag akut atau yang sedang dirawat, disarankan agar diet penurunan berat badan ditunda dahulu. Lebih baik upaya sepenuhnya dilakukan untuk menyembuhkan penyakitnya.

Pustaka
Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet Oleh Agus Sumanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar